“Semoga kehadiran BPIP membawa kesan positif terhadap daerah kita, termasuk pesona wisata dan keramahan masyarakat Pessel,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Pessel, Gestrojoni, menyebutkan bahwa proses seleksi telah berlangsung sejak 24 Januari 2025, dimulai dari tahap administrasi yang dilaksanakan pada 7–17 Maret 2025.
Dari 413 peserta yang mendaftar melalui aplikasi resmi, sebanyak 338 orang dinyatakan memenuhi syarat.
Gestrojoni menambahkan bahwa seleksi ini berlangsung selama tiga hari dan bertujuan untuk memilih 73 orang terbaik, terdiri dari 38 putra dan 35 putri.
Dua pasang terbaik di antara mereka akan dikirim untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi, dengan harapan dapat melanjutkan ke tingkat nasional.Seleksi tahun ini juga menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Intelegensi Umum (TIU) yang diawasi secara daring oleh BPIP.
Dengan sistem ini, seleksi dilakukan secara objektif, transparan, dan bebas dari intervensi.
Editor : Zaitun Ul Husna