KONGKRIT.COM - Jurnalis Palestina Ahmed Mansour, yang menderita luka bakar parah akibat serangan Israel di Khan Yunis, Jalur Gaza, akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Senin malam waktu setempat.
Serangan tersebut menambah panjang daftar jurnalis yang menjadi korban kekerasan Israel di wilayah tersebut.
Menurut laporan Aljazirah Arabia, Mansour, yang sebelumnya terluka parah akibat serangan yang menghancurkan tenda media dekat Rumah Sakit Nasser, meninggal karena luka bakarnya.
Selain Mansour, dua jurnalis lainnya, Hilmi al-Faqawi dan Yusuf Al-Khazandar, juga syahid dalam serangan yang terjadi pada Senin pagi.
Al-Faqawi, yang bekerja untuk Palestine Today TV, turut menjadi korban ketika pesawat tempur Israel membombardir tenda jurnalis yang terletak di dekat rumah sakit.
Dalam rekaman yang dipublikasikan oleh Quds News Network, terlihat Mansour yang tak mampu melarikan diri dari serangan tersebut.Ia terlihat terduduk di meja kerjanya, terbakar hidup-hidup. Setelah berhasil dievakuasi, ia menderita luka bakar yang sangat parah, yang menutupi hampir seluruh tubuhnya.
Fotografer Aljazirah Mahmoud Awad juga terluka dalam serangan tersebut.
Saksi mata, jurnalis Abdel Raouf Shaath, mengungkapkan perasaan ngeri saat menyaksikan tubuh Mansour "meleleh" akibat intensitas api yang sangat tinggi.
"Saya tidak pernah membayangkan saya akan berada dalam situasi yang begitu mengerikan... api menghanguskan tubuh seorang jurnalis di depan mata kami," ujar Shaath.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Republika