“Termasuk juga pemberantasan pungutan liar dan premanisme di kawasan wisata, yang jelas-jelas merugikan daerah dan merusak kenyamanan pengunjung,” tegasnya melanjutkan.
Dani berharap agar ke depannya, pengelolaan parkir di objek wisata dapat dilakukan secara lebih profesional, memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD), tanpa mengorbankan kenyamanan pengunjung. Editor : Zaitun Ul HusnaPengunjung Pantai Carocok Keluhkan Tarif Parkir Liar yang Melonjak Saat Libur Lebaran

Berita Terkait