KONGKRIT.COM – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pesisir Selatan melakukan penggerebekan di sebuah kos-kosan di Kenagarian Painan Timur, Kecamatan IV Jurai, pada Rabu (2/4/2025) pagi.
Dalam operasi tersebut, lima remaja di bawah umur—satu perempuan dan empat laki-laki—diamankan karena diduga terlibat dalam perbuatan asusila di lokasi tersebut selama dua hari terakhir.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Pesisir Selatan, Dongki Agung Pribumi, menjelaskan bahwa kelima remaja ini melanggar Perda Nomor 1 Tahun 2016 tentang Ketentraman Masyarakat dan Ketertiban Umum, khususnya Pasal 27 yang melarang segala bentuk aktivitas asusila, pornografi, dan pornoaksi di tempat umum, termasuk penginapan.
“Menurut pengakuan mereka, kelima remaja ini telah menginap selama dua hari di kos-kosan tersebut dan diduga melakukan perbuatan tidak senonoh secara bergantian,” ujar Agung dalam rilis resminya pada Kamis (3/4/2025).
Setelah penggerebekan, kelima remaja tersebut langsung dibawa ke Kantor Satpol PP untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Satpol PP juga bekerja sama dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Polres Pesisir Selatan.
Hal ini guna memastikan penanganan kasus ini sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku dan perlindungan anak.Agung juga menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap kos-kosan dan penginapan di wilayah Pesisir Selatan.
Ia meminta agar pemilik kos lebih selektif dalam menerima penghuni dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib.
“Kami mengimbau pemilik kos untuk lebih berhati-hati dan segera melaporkan apabila ada aktivitas yang mencurigakan,” tambahnya.
Selain itu, Agung juga mengingatkan orang tua untuk lebih aktif memantau pergaulan anak-anak mereka.
Editor : Zaitun Ul Husna
