“Bantuan yang kami berikan mungkin belum sepenuhnya mencukupi, tetapi ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai perantau terhadap kampung halaman,” lanjut Iwan.
Ia juga berharap semakin banyak pihak, baik pemerintah, organisasi sosial, maupun perantau lainnya, yang tergerak untuk membantu pemulihan kondisi masyarakat yang terdampak banjir di Pelangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir.
Wali Nagari Pelangai Gadang, Toni Afrizal, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada IKRAP Batam atas bantuan yang diberikan.
Ia menjelaskan bahwa kondisi di lapangan masih sangat memprihatinkan, dengan banyak warga yang kehilangan tempat tinggal dan kesulitan memenuhi kebutuhan pokok.
“Kami sangat berterima kasih kepada IKRAP Batam atas kepeduliannya. Bantuan ini sangat berarti bagi warga kami dalam menghadapi masa sulit ini,” ujarnya.
Toni juga menambahkan bahwa pascabanjir, banyak rumah warga yang terendam dan sejumlah akses jalan mengalami kerusakan, termasuk jembatan, saluran irigasi, dan fasilitas umum lainnya.Ia berharap lebih banyak bantuan dapat datang untuk membantu warga yang masih kekurangan.
Banjir yang melanda Nagari Pelangai Gadang terjadi akibat curah hujan tinggi beberapa hari terakhir.
Dugaan sementara, bencana ini diperparah oleh aktivitas pembalakan liar di hulu sungai. Hingga saat ini, pemerintah daerah bersama berbagai pihak terus berupaya menyalurkan bantuan serta melakukan langkah-langkah pemulihan bagi masyarakat terdampak.
Editor : Zaitun Ul Husna
