Hadi juga mengingatkan bahwa potensi gangguan terhadap penerbangan bergantung pada arah angin, mengingat abu vulkanik yang dikeluarkan bisa berbahaya bagi operasional bandara.
PVMBG memberikan beberapa rekomendasi penting kepada masyarakat dan pihak terkait, antara lain:
1. Zona Terlarang: Masyarakat, pendaki, dan wisatawan dilarang memasuki radius 3 km dari pusat aktivitas Gunung Marapi (Kawah Verbeek).
2. Waspada Bahaya Lahar: Warga yang tinggal di sekitar lembah atau bantaran sungai berhulu di Gunung Marapi diimbau untuk waspada terhadap potensi banjir lahar, terutama saat musim hujan.
3. Penggunaan Masker: Jika terjadi hujan abu, masyarakat disarankan untuk menggunakan masker untuk mencegah gangguan pernapasan.
4. Penyebaran Informasi: Masyarakat diminta untuk tidak menyebarkan hoaks terkait aktivitas gunung dan hanya mengikuti informasi resmi dari PVMBG.5. Koordinasi dengan Pihak Berwenang: Pemerintah daerah di sekitar Gunung Marapi, seperti Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam, diminta untuk terus berkoordinasi dengan PVMBG.
6. Sumber Informasi Resmi: Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas Gunung Marapi melalui situs resmi PVMBG di https://vsi.esdm.go.id.
Dengan adanya erupsi ini, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi dari otoritas terkait.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Padek.jawapos.com
