Dua Pasangan Bukan Pasutri Terjaring Razia Gabungan Satpol PP Tulungagung, Satu Diantaranya Berstatus Mahasiswa

×

Dua Pasangan Bukan Pasutri Terjaring Razia Gabungan Satpol PP Tulungagung, Satu Diantaranya Berstatus Mahasiswa

Bagikan berita
Petugas gabungan Satpol PP, Kodim 0807 , Polres dan Subdenpom V/ 1-6 Tulungagung saat merazia sejumlah warkop karaoke dan tempat kos
Petugas gabungan Satpol PP, Kodim 0807 , Polres dan Subdenpom V/ 1-6 Tulungagung saat merazia sejumlah warkop karaoke dan tempat kos

KONGKRIT.COM - Petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP Tulungagung bersama Kodim 0807, Polres Tulungagung dan Sub Denpom V/1-6 Tulungagung kembali melaksanakan patroli ke sejumlah tempat hiburan karaoke dan tempat kos yang ada di wilayah Kecamatan Kota dan Boyolangu.

"Patroli ini dilakukan masih dalam rangka menindaklanjuti adanya aduan masyarakat dan Surat Edaran Bupati Tulungagung tentang panduan pelaksanaan ibadah bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun 1446 H/2025 M," ujar Kepala Satpol PP Tulungagung, Sony Welly Ahmadi, melalui Kabid Trantibum, Agung Setyo Widodo, Selasa (25/03/2025) malam.

Menurut Agung, patroli dilakukan agar para pelaku usaha tempat hiburan karaoke benar-benar melaksanakan dan mentaati aturan sesuai yang tertulis pada SE Bupati Tulungagung No: 400.8/266/20.01.02/2025.

Dalam patroli kali ini, petugas gabungan mendapati salah satu warkop karaoke di wilayah Desa Beji Kecamatan Boyolangu yang belum mentaati SE Bupati.

"Dari sejumlah tempat karaoke yang kita sisir ada satu warkop karaoke di wilayah Beji Kecamatan Boyolangu yang kedapatan masih belum membuka tempat karaokenya, dan saat kita lakukan pengecekan ada salah satu pemandu lagunya yang tidak bisa menunjukkan identitasnya, sehingga pemilik usaha akan kita panggil ke kantor guna dimintai keterangan dan terkait perijinannya," terangnya.

Sementara itu dari 2 tempat kos yang di sisir, yakni di wilayah Kelurahan Tamanan dan Bago, petugas gabungan juga mendapati 2 pasangan bukan suami istri yang kedapatan berduaan didalam kamar yang tertutup.

"Ada 2 pasangan bukan pasutri yang kita amankan, mereka kita bawa ke kantor untuk dilakukan pendataan dan pembinaan, mereka berasal dari luar kota Tulungagung dan satu pasangan mengaku masih berstatus mahasiswa," ungkapnya.

Pihaknya juga berharap kepada seluruh warga masyarakat Tulungagung untuk ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya masing - masing.

Editor : HN. Arya Rajo Sampono
Bagikan

Berita Terkait
Terkini