Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Anak di Padang Pariaman, Anggota DPRD Sumbar Siti Izzati Angkat Bicara

×

Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Anak di Padang Pariaman, Anggota DPRD Sumbar Siti Izzati Angkat Bicara

Bagikan berita
Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Anak di Padang Pariaman, Anggota DPRD Sumbar Siti Izzati Angkat Bicara
Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Anak di Padang Pariaman, Anggota DPRD Sumbar Siti Izzati Angkat Bicara

KONGKRIT.COM – Kasus pencabulan dan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Padang Pariaman kembali menjadi perhatian publik.

Mengutip data yang diunggah oleh Polres Padang Pariaman melalui akun Instagram @polres_padangpariaman pada (14/3/2025), tercatat sejak Januari hingga awal Maret 2025, terdapat sebanyak 14 laporan kasus pelecehan seksual telah diterima.

Kasus-kasus tersebut mencakup pelecehan seksual, kasus persetubuhan, serta kekerasan yang dilakukan tersangka seperti ayah tiri, guru mengaji, serta orang-orang terdekat korban seperti tetangga, saudara, pacar, dan teman.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, membenarkan bahwa selama tiga bulan pertama tahun 2025, pihaknya mencatatkan rekor tertinggi dalam menangani kasus pelecehan seksual dalam beberapa tahun terakhir.

Fenomena ini memunculkan kekhawatiran di masyarakat, terutama sebagian besar pelaku berusia 60 tahun ke atas, yang semakin menambah kecemasan terhadap tumbuh kembang anak di wilayah ini.

Menanggapi tingginya angka kasus tersebut, Siti Izzati, salah seorang anggota DPRD Sumbar, menyatakan keprihatinannya terhadap maraknya kasus pelecehan seksual di Kabupaten Padang Pariaman.

"Wilayah ini dikenal sebagai daerah yang religius dengan nilai-nilai kekerabatan yang masih kental, namun fenomena ini menunjukkan adanya pergeseran sosial yang perlu segera ditangani," ungkapnya.

Izzati juga menyoroti bahwa Polres Padang Pariaman setiap minggu menerima laporan kasus pelecehan, termasuk yang terbaru terkait Nia Kurnia Sari.

Izzati menekankan pentingnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar. Menurutnya, ketahanan keluarga harus diperkuat karena pelecehan seksual sering kali dilakukan oleh orang terdekat.

"Jika keluarga dan masyarakat lebih peduli, kita bisa meminimalkan kasus-kasus seperti ini. Sebaliknya, jika kepedulian berkurang, akan semakin sulit untuk mencegahnya," ujar Izzati.

Editor : Zaitun Ul Husna
Bagikan

Berita Terkait
Terkini