KOTA PARIAMAN – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan apresiasi kepada Wali Kota Pariaman, Yota Balad, atas keberhasilan Kota Pariaman dalam mengendalikan inflasi.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi yang dilaksanakan secara virtual, diikuti oleh seluruh stakeholder instansi vertikal, serta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
“Kami mengapresiasi Wali Kota Pariaman, Yota Balad, yang berhasil menjadikan kota ini sebagai salah satu daerah terbaik di Indonesia dalam pengendalian inflasi, bahkan sebelumnya Kota Pariaman juga meraih prestasi sebagai Kota Terbaik E-Purchasing Indonesia pada tahun 2024,” ujar Mendagri Tito Karnavian
Berdasarkan data terkini, inflasi di Kota Pariaman tercatat berada pada angka -3,30 pada minggu ketiga Maret 2025, menjadikannya yang terendah secara nasional.
Kota ini mengungguli kota-kota lain seperti Sungai Penuh (Jambi) dengan -3,27, Sabang (Aceh) di -3,22, dan Payakumbuh (Sumatera Barat) di -3,08.
Tito Karnavian berharap capaian ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga inflasi dapat terus terkendali dan daya beli masyarakat semakin meningkat.“Dengan begitu, uang yang beredar di tengah masyarakat juga akan semakin tinggi,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Pariaman, Yota Balad, mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah berkontribusi dalam mengendalikan inflasi.
“Keberhasilan ini berkat kerjasama yang baik antara pemerintah dan semua pihak terkait, yang telah menjalankan tugas mereka dengan baik,” ujarnya.
Yota Balad menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Pariaman telah mengambil berbagai kebijakan untuk memastikan uang yang beredar di masyarakat cukup tinggi, sehingga dapat memenuhi target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Editor : Zaitun Ul Husna