Dalam kesempatan tersebut, Hendrajoni juga menyampaikan tantangan serius yang dihadapi Pemkab Pesisir Selatan, terutama terkait pengelolaan anggaran.
Salah satu permasalahan mendesak adalah kondisi anggaran di Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang saat ini berada pada angka nol persen.
Hendrajoni menjelaskan bahwa masalah efisiensi anggaran ini menjadi perhatian utama pihaknya, dan mereka tengah merumuskan strategi untuk mengatasi hal tersebut.
“Kami sedang memperkuat komunikasi dengan pemerintah pusat agar Pesisir Selatan mendapatkan dukungan anggaran yang memadai,” tambahnya.
Bupati juga menegaskan bahwa sektor infrastruktur, seperti jalan desa, alat kesehatan, dan irigasi, akan menjadi prioritas utama dalam masa kepemimpinannya.
Dengan adanya dukungan anggaran dari pemerintah pusat, ia berharap proyek-proyek pembangunan yang sempat terhambat dapat segera direalisasikan untuk kesejahteraan masyarakat.
Hendrajoni juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran agar dana yang tersedia dapat digunakan secara efektif dan tepat sasaran.Dalam acara tersebut, tokoh masyarakat Zaitul Ikhlas juga memberikan sambutannya. Ia menyampaikan apresiasi kepada Hendrajoni yang kembali dipercaya memimpin daerah ini.
Zaitul menegaskan bahwa keberhasilan seorang pemimpin tidak hanya diukur dari hasil pemilihan, tetapi juga dari kemampuan merangkul seluruh elemen masyarakat dalam proses pembangunan.
“Keberhasilan pemimpin juga bergantung pada dukungan kita bersama. Maka dari itu, kita harus bersatu untuk membangun Pesisir Selatan agar bangkit dari keterpurukan,” ungkap Zaitul.
Editor : Zaitun Ul Husna