"Survei ini tidak mendalami alasan turunnya jumlah pemudik. Jadi, kami tidak dapat memberikan penjelasan pasti terkait penyebab penurunan ini," jelas Elba.
Prediksi penurunan jumlah pemudik ini juga berdampak pada perputaran ekonomi. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memproyeksikan bahwa perputaran uang selama libur Idul Fitri 2025 akan mengalami penurunan.
Perhitungan ini berdasarkan survei Kemenhub yang memperkirakan jumlah pemudik yang turun menjadi 146,48 juta orang.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang, menyatakan bahwa jika pada tahun lalu perputaran uang selama Idul Fitri mencapai Rp157,3 triliun, maka pada tahun ini diprediksi turun menjadi Rp137,9 triliun.
Prediksi ini dihitung berdasarkan asumsi 36,26 juta keluarga, dengan rata-rata uang yang dibawa per keluarga sebesar Rp3,75 juta.“Jika setiap keluarga membawa rata-rata Rp4 juta, potensi perputaran uang bisa mencapai Rp145 triliun, namun kisaran ini masih dalam perkiraan yang moderat,” kata Sarman.
Dengan proyeksi penurunan jumlah pemudik, Kadin Indonesia mengimbau pemerintah untuk tetap mempersiapkan infrastruktur transportasi yang memadai untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik meskipun jumlah pemudik lebih sedikit.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : AntaraNews
