Sementara itu, militer Israel mengancam akan meningkatkan operasi mereka di Gaza. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Katz, menyatakan bahwa serangan berikutnya akan lebih intensif dan menghancurkan lebih banyak wilayah milik Hamas, hingga mereka membebaskan 59 sandera yang ditawan.
"Kami akan terus memperluas wilayah yang dikuasai hingga Hamas memenuhi tuntutan kami," ujar Katz pada Jumat.
Militer Israel juga merencanakan serangan baru di tiga area di sebelah barat Kota Gaza dan telah mengeluarkan peringatan kepada warga Palestina untuk segera mengungsi.
Serangan-serangan ini datang setelah Hamas menembakkan tiga roket dari Gaza ke Israel, yang merupakan serangan pertama mereka setelah gencatan senjata yang diputuskan.
Selain itu, serangan rudal jarak jauh yang ditembakkan oleh kelompok pemberontak Houthi dari Yaman juga memicu sirene serangan udara di Yerusalem dan wilayah tengah Israel.
Di sisi lain, ribuan warga Palestina terpaksa mengungsi dari Gaza utara, termasuk Kota Gaza, dengan membawa barang-barang mereka menggunakan kereta kuda.Sementara itu, serangan Israel di timur Kota Gaza menewaskan sepasang suami istri dan dua anak mereka, serta dua anak lainnya yang tidak ada hubungan keluarga dengan mereka.
Tentara Israel menyatakan bahwa mereka menargetkan militan Hamas di sebuah gedung di Kota Gaza, dan berusaha mengurangi korban sipil dalam setiap serangan yang dilakukan.
Namun, jelas bahwa situasi di Gaza semakin memburuk dengan meningkatnya kekerasan dan jumlah korban.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : KompasTV