KONGKRIT.COM - Seorang dari Jorong Timbulun Patah, Nagari Tanjung Gadang, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat – Yasiruddin, seorang toke ternak senior asal Nagari Tanjung Gadang.
Dalam kesempatan tersebut, ia berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan.
Kepada media Kongkrit.com pada Kamis, (20/3/2025), Yasiruddin mengungkapkan pandangannya tentang kekayaan dan kemiskinan.
Menurutnya, kekayaan tidak selalu membawa kebahagiaan, begitu juga kemiskinan tidak selalu menyiksa.
"Jika saya punya banyak uang saat ini, saya tidak akan terlalu gembira. Sebaliknya, jika saya jatuh miskin, saya tidak akan terlalu menderita. Sebab, saya sudah sering mengalami kedua hal itu," ujar Yasiruddin.
Sambil memegang tali kerbau, yang akrab disapa Asiu ini, mengenang pengalamannya pada tahun 1960-an.Ia menceritakan bagaimana dulu ia bersama rombongan membawa 25 ekor ternak dari Tanjung Gadang menuju Air Molek dengan berjalan kaki selama sembilan hari. Selain ternak, mereka juga membawa peralatan dapur dan beras.
“Kami biasanya berombongan sebanyak enam orang toke ternak," kata Asiu dengan semangat.
Asiu melanjutkan ceritanya, "Kami berjalan melewati berbagai tempat, seperti Sungai Lansek, Batang Kariang, Lubuk Jambi, dan Teluk Kuantan. Setiap kali berhenti, kami memasak,” paparnya.
“Sayurannya dicari di sepanjang jalan, sementara lauknya biasanya rendang ikan kering yang sudah kami bawa dari rumah,” lanjutnya.
Editor : Zaitun Ul Husna