KONGKRIT.COM – Peringatan Malam Nuzulul Qur’an di Masjid Al-Barkah menjadi momen yang penuh makna bagi masyarakat Kota Bekasi.
Acara tersebut dihadiri oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, bersama istri, tokoh ulama, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bekasi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Tri Adhianto mengungkapkan bahwa semangat Al-Qur’an harus dijadikan sumber inspirasi dalam membangun Kota Bekasi, terutama dalam menghadapi tantangan sosial dan ekonomi yang ada.
"Peristiwa Nuzulul Qur’an mengingatkan kita bahwa wahyu pertama yang turun adalah perintah 'Iqra!'. Ini bukan sekadar ajakan untuk membaca teks, tetapi juga untuk membaca kehidupan, memahami tantangan, dan mencari solusi bersama," ujar Wali Kota Tri Adhianto di Masjid Al-Barkah.
Tri Adhianto menekankan bahwa pembangunan Kota Bekasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga tugas seluruh elemen masyarakat.
"Kota Bekasi saat ini menghadapi berbagai tantangan, baik ekonomi, sosial, maupun pembangunan,” ucapnya.“Saya dan Pak Harris Bobihoe tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan dukungan dari bapak dan ibu sekalian, para ulama, akademisi, dan seluruh warga untuk bersama-sama mencari solusi terbaik," lanjutnya.
Wali Kota juga mengingatkan tentang wahyu kedua yang diterima Rasulullah SAW, yang mengandung pesan penting mengenai kepedulian sosial dan keberanian dalam menghadapi perubahan.
Semangat ini harus diterapkan dalam membangun Kota Bekasi agar tetap menjadi kota yang maju, religius, dan berbudaya.
Selain itu, Tri Adhianto mengajak masyarakat untuk memanfaatkan bulan Ramadan sebagai waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat solidaritas sosial.
Editor : Zaitun Ul Husna
