Kritik Steering Committee Muscab HIPMI Kota Palembang ke-XV, Netralitas Dipertanyakan

×

Kritik Steering Committee Muscab HIPMI Kota Palembang ke-XV, Netralitas Dipertanyakan

Bagikan berita
Kritik Steering Committee Muscab HIPMI Kota Palembang ke-XV, Netralitas Dipertanyakan
Kritik Steering Committee Muscab HIPMI Kota Palembang ke-XV, Netralitas Dipertanyakan

KONGKRIT.COM - Tim pemenangan Ahsanul Amali menilai bahwa sikap yang condong kepada satu calon ketua dalam Musyawarah Cabang (Muscab) HIPMI Kota Palembang ke-XV penuh dengan intrik dan tidak transparan.

Terkait hal tersebut, Ahsanul Amali menegaskan penolakan terhadap kebijakan yang merugikan pihaknya. Ia menyebutkan bahwa Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) terlihat hanya berpihak kepada satu calon, sehingga menimbulkan pertanyaan di kalangan anggota mengenai eksistensi kedua lembaga tersebut dalam musyawarah ini.

"Kami sangat terkejut ketika mengetahui fakta bahwa SC, yang seharusnya netral, malah memberikan dukungan kepada salah satu calon," ujar Ahsanul.

"Seharusnya SC dan OC bersikap netral dan tidak berpihak kepada satu calon. Kebijakan ini jelas mencederai jalannya Muscab HIPMI Kota Palembang tahun ini," tegasnya.

Ahsanul juga mempertanyakan ketegasan Ketua Umum BPC HIPMI Kota Palembang terkait ketidaknetralan penyelenggara dalam Muscab tersebut.

Mengenai sikap penyelenggara yang dinilai berpihak kepada satu calon, Ahsanul meminta agar Ketua Umum BPC HIPMI Kota Palembang segera mengambil sikap tegas.

"Kami telah melakukan penelitian dan penelaahan secara bersama-sama. Kami sepakat bahwa secara organisatoris, Muscab HIPMI Kota Palembang ini cacat hukum," ujarnya.

Ahsanul meminta agar BPD HIPMI Sumsel segera mengambil alih penyelenggaraan Muscab tersebut untuk menjaga marwah organisasi HIPMI.

"Kami menolak hasilnya karena personal yang bekerja di SC dan OC tidak memiliki integritas," pungkasnya.

Dengan demikian, Ahsanul berharap BPD HIPMI Sumsel akan memberikan langkah tegas untuk menyelesaikan masalah ini demi menjaga kredibilitas dan integritas organisasi.

Editor : Zaitun Ul Husna
Bagikan

Berita Terkait
Terkini