KONGKRIT.COM – Pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, dan pensiunan dimulai hari ini, Senin (17/3/2025).
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, mengungkapkan bahwa total anggaran untuk THR PNS tahun 2025 mencapai Rp49,9 triliun.
"Total anggaran THR 2025 sebesar Rp49,9 triliun, yang terdiri dari ASN pusat dan TNI/Polri sebesar Rp17,7 triliun, pensiunan Rp12,45 triliun, dan ASN daerah sebesar Rp19,3 triliun," ujar Suahasil dalam konferensi pers APBN KiTa.
Suahasil memastikan bahwa pencairan THR akan dilakukan dua minggu sebelum Hari Raya Idulfitri, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2025 yang diundangkan pada 7 Maret 2025.
Ia juga menjamin bahwa THR yang diterima tidak akan mengalami pemotongan, dan tunjangan kinerja (tukin) akan diberikan sebesar 100 persen.
"Komponen yang dibayarkan dalam THR meliputi gaji pokok, tunjangan melekat, dan tunjangan kinerja, yang dihitung berdasarkan gaji Februari 2025," tambah Suahasil.Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan kebijakan pemberian THR bagi ASN di Istana Negara.
Dalam pengumuman tersebut, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memastikan pembayaran THR dilakukan tepat waktu dan tanpa kendala.
"Kesejahteraan aparatur negara adalah prioritas. Oleh karena itu, saya pastikan THR akan dibayarkan tepat waktu dan tanpa pemotongan, termasuk tunjangan kinerja yang diberikan secara penuh," tegas Prabowo.
Dengan pencairan THR ini, diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat menjelang Lebaran, serta turut mendorong perekonomian nasional, khususnya di sektor konsumsi rumah tangga.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Okezone Economy