LKAAM Sumbar dan Sawahlunto Gelar Silaturahmi, Ungkap Kenaikan Zakat BAZNAS Sawahlunto Capai 300% dalam Empat Tahun

×

LKAAM Sumbar dan Sawahlunto Gelar Silaturahmi, Ungkap Kenaikan Zakat BAZNAS Sawahlunto Capai 300% dalam Empat Tahun

Bagikan berita
LKAM Sumbar dan Sawahlunto Gelar Silaturahmi, Ungkap Kenaikan Zakat BAZNAS Sawahlunto Capai 300% dalam Empat Tahun
LKAM Sumbar dan Sawahlunto Gelar Silaturahmi, Ungkap Kenaikan Zakat BAZNAS Sawahlunto Capai 300% dalam Empat Tahun

KONGKRIT.COM – Ketua BAZNAS Sawahlunto, H Edrizon Efendi Khatib Basa, SE, mengungkapkan pencapaian luar biasa dalam pengumpulan zakat di Kota Sawahlunto.

Dalam acara silaturahmi yang diadakan di RM ANA, Santur, Sawahlunto, yang turut dihadiri oleh Wakil Ketua Umum LKAAM Sumbar, H Epi Radisman, Dt Paduko Alam, SH, dan Ketua LKAAM Kota Sawahlunto, Ir H Dahler Dt Penghulu Sati MSc, H Edrizon berbagi cerita mengenai pencapaian zakat yang luar biasa.

"Saat mengikuti Fix and Proper Test, saya menargetkan akan meningkatkan jumlah zakat di Kota Sawahlunto sebanyak 100% dalam jangka waktu lima tahun. Namun, alhamdulillah, dalam satu tahun saja target tersebut sudah tercapai,” ujar H Edrizon dengan penuh rasa syukur.

“Bahkan, pada tahun keempat masa jabatan saya, kenaikan hasil zakat sudah mencapai 300%," lanjutnya.

Menurut H Edrizon, pencapaian tersebut tidak lepas dari dukungan dan kemurahan hati seorang pengusaha sukses, H Idris, Komisaris PT AIC, yang sebelumnya membagikan zakatnya langsung kepada yang berhak.

Pada tahun 2024, H Idris memilih untuk menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS Sawahlunto, yang menjadi salah satu faktor utama tercapainya target tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua LKAAM Sawahlunto, Ir H Dahler Dt Penghulu Sati MSc, juga menyampaikan keprihatinannya terkait dengan kondisi generasi muda saat ini.

Ia menekankan pentingnya pendidikan nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau bagi generasi penerus bangsa. Anak-anak kita sekarang hampir kehilangan jati diri mereka.

Mereka tidak lagi mengenal filsafat Adat Minangkabau. Padahal, tata krama, tingkah laku, sopan santun, dan penggunaan bahasa Minangkabau sangatlah indah jika kita ikuti tuntunan adat.

Salah satu cara untuk menumbuhkan kesadaran ini adalah dengan membaca buku Adab Pergaulan Sumbang 12 dan Warisan Budaya Minangkabau karya H Epi Radisman Dt Paduko Alam," tutur H Dahler.

Editor : Zaitun Ul Husna
Bagikan

Berita Terkait
Terkini