KONGKRIT.COM – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa pihaknya akan meminta arahan dari Presiden Prabowo Subianto terkait izin usaha pertambangan (IUP) untuk pesantren.
Pernyataan ini disampaikan Bahlil saat berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Manonjaya di Jawa Barat pada Sabtu (15/3/2025).
Bahlil mengungkapkan bahwa hingga saat ini, izin kelola tambang belum mencakup ranah pesantren.
“Sampai ke pesantren? Belum sampai ke sana. Tapi nanti kita minta arahan petunjuk dari Bapak Presiden Prabowo,” kata Bahlil.
Menurutnya, izin kelola tambang saat ini hanya mencakup organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan, yang diatur dalam Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba).
"Kita untuk pengelolaan tambang kepada organisasi kemasyarakatan keagamaan," ujar Bahlil.Bahlil juga menyampaikan bahwa pemerintah telah memberikan izin kelola tambang kepada ormas keagamaan, termasuk Nahdlatul Ulama (NU).
Selain itu, ia menambahkan bahwa dalam waktu dekat, pemerintah akan menandatangani IUP untuk ormas keagamaan Muhammadiyah.
“Kami sudah memberikan IUP kepada NU, dan Muhammadiyah juga akan segera kami berikan sebelum bulan Maret ini berakhir. Ini sebagai bentuk komitmen kami,” ujar Bahlil menutup pernyataannya.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Kompas.com