- UI harus tegas memecat Bahlil sebagai mahasiswa S3 dan membatalkan disertasinya.
- Promotor dan ko-promotor disertasi Bahlil harus diberhentikan secara tidak hormat.
- Jika Rektor UI dan anggota MWA tidak mampu bersikap tegas, mereka diminta untuk mengundurkan diri karena dianggap gagal menjaga integritas akademik UI.
Petisi ini menutup seruannya dengan menekankan pentingnya menjaga nama baik UI serta menjunjung tinggi prinsip kejujuran (Veritas), kebenaran (Probitas), dan keadilan (Iustitia).
Menanggapi polemik ini, UI menyatakan telah mengambil langkah pembinaan terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini, termasuk promotor, ko-promotor, manajemen sekolah (Direktur, Dekan, dan Kepala Program Studi), serta mahasiswa terkait, yakni Bahlil Lahadalia.
UI menegaskan bahwa keputusan untuk meminta revisi disertasi dan menunda kenaikan pangkat promotor serta ko-promotor merupakan bentuk tindakan tegas dalam menjaga standar akademik.
Dengan semakin banyaknya perhatian publik terhadap kasus ini, UI diharapkan dapat memberikan klarifikasi yang lebih transparan demi menjaga kredibilitas institusi pendidikan tersebut. Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : kompas.com
