KONGKRIT.COM – Fluktuasi harga kebutuhan pokok, termasuk sembilan bahan pokok (sembako), selama bulan Ramadan 1446 Hijriah dan menjelang Hari Raya Idulfitri berpengaruh signifikan terhadap daya beli serta perekonomian masyarakat.
Menyikapi kondisi ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman mengajak masyarakat untuk menerapkan pola belanja yang bijak guna mengendalikan inflasi daerah.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Pemkab Pasaman, M. Yasrin Syahputra, SE, MM, yang juga menjabat sebagai Plt. Asisten II (Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan), mengungkapkan bahwa langkah ini sejalan dengan Surat Edaran Bupati Pasaman Nomor 500/267/Eko-SDA/2025.
Surat edaran tersebut berisi imbauan terkait pola konsumsi dan belanja bijak untuk menjaga stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok.“Dalam menghadapi situasi ekonomi yang cenderung fluktuatif, perlu adanya tindakan yang bijak dalam mengelola perekonomian. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk menerapkan pola konsumsi yang baik dan tidak berlebihan, serta berbelanja secara bijak agar inflasi tetap terkendali,” ujar M. Yasrin, Rabu (12/3/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan beberapa langkah yang dapat diterapkan masyarakat guna menjaga stabilitas pangan dan pengendalian inflasi daerah, antara lain:
- Menerapkan pola konsumsi yang tidak berlebihan.
- Membeli komoditas pangan dan kebutuhan lainnya secara bijak.
- Mengurangi pemborosan dan tidak membuang makanan.
- ASN dan perangkat nagari diharapkan menjadi contoh dalam menerapkan pola konsumsi yang bijak.
Selain itu, M. Yasrin juga mengingatkan para distributor bahan pangan dan pelaku usaha, baik di pasar tradisional maupun pasar ritel modern, agar tidak melakukan penimbunan stok maupun menaikkan harga secara tidak wajar demi menjaga stabilitas harga pangan di Pasaman.
Pihaknya juga berharap peran aktif dari ulama, pimpinan majelis taklim, serta tokoh masyarakat dalam menyampaikan imbauan mengenai pola konsumsi yang baik dan belanja secara bijak kepada masyarakat.
“Kesadaran bersama dalam menerapkan konsumsi yang bijak dan menumbuhkan rasa toleransi terhadap mereka yang lebih membutuhkan sangat penting demi menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Editor : Zaitun Ul Husna
