KONGKRIT.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi memastikan seluruh layanan kemanusiaan tetap berjalan selama bulan Ramadan 1446 H.
Mulai dari ambulans gratis hingga donor darah malam hari, semua disiapkan untuk membantu masyarakat.
Ketua PMI Kota Bukittinggi, Chairunnas, menegaskan bahwa pelayanan ambulans tetap beroperasi setiap hari, bahkan lebih siaga saat malam hari di masjid-masjid sekitar Kota Bukittinggi selama salat tarawih.
“Di bulan Ramadan, aktivitas masyarakat meningkat, terutama saat beribadah. Karena itu, ambulans kami standby di masjid-masjid dan layanan keliling juga aktif saat sahur,” ujar Chairunnas, Senin (10/3/2025).
Menurutnya, langkah ini diambil untuk memastikan jemaah yang mengalami kondisi darurat saat ibadah bisa segera mendapat pertolongan.
Selain layanan ambulans, PMI Kota Bukittinggi juga mengoptimalkan kegiatan donor darah untuk menjaga ketersediaan stok bagi pasien yang membutuhkan.“Bus unit donor darah kami ada di Jalan Sudirman, depan kantor PLN, setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu pukul 20.00 hingga 23.00 WIB. Ini agar masyarakat tetap bisa berdonor tanpa khawatir mengganggu puasanya,” jelas Chairunnas.
Karena jumlah pendonor biasanya menurun saat Ramadan, PMI mengambil inisiatif membuka layanan donor darah malam hari. Sebagai apresiasi, setiap pendonor akan mendapatkan sajadah dan kain sarung.
Chairunnas juga meluruskan anggapan keliru bahwa darah di PMI diperjualbelikan. Ia menegaskan bahwa biaya yang dikenakan bukan untuk membeli darah, melainkan untuk proses pengolahan agar darah aman digunakan.
“Darah yang didonorkan harus melalui pemeriksaan dan pengolahan ketat agar steril dan sesuai standar medis. Biaya yang dikenakan hanya untuk proses ini, bukan untuk menjual darah,” tegasnya.
Editor : Zaitun Ul Husna
