Kasus Ketidaksesuaian Volume Kemasan Minyakita Dapat Merugikan Masyarakat, Ekonom Serukan Pengawasan Ketat

×

Kasus Ketidaksesuaian Volume Kemasan Minyakita Dapat Merugikan Masyarakat, Ekonom Serukan Pengawasan Ketat

Bagikan berita
Kasus Ketidaksesuaian Volume Kemasan Minyakita Dapat Merugikan Masyarakat, Ekonom Serukan Pengawasan Ketat
Kasus Ketidaksesuaian Volume Kemasan Minyakita Dapat Merugikan Masyarakat, Ekonom Serukan Pengawasan Ketat

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah harus bertanggung jawab untuk mengganti kerugian yang dialami oleh masyarakat akibat ketidaksesuaian volume Minyakita.

"Tanpa langkah tegas, kejadian serupa bisa terus berulang, merugikan masyarakat, dan melemahkan kepercayaan publik terhadap kebijakan pemerintah dalam mengelola kebutuhan dasar," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan temuan mengejutkan terkait ketidaksesuaian volume dalam pengemasan minyak goreng merek Minyakita.

Saat melakukan inspeksi di Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Amran menemukan bahwa kemasan Minyakita yang seharusnya berisi 1 liter, hanya berisi sekitar 750-800 mililiter.

"Isinya tidak cukup satu liter, hanya 750-800 mililiter," ujar Amran sambil menunjukkan gelas ukur berisi Minyakita.

Tidak hanya itu, Amran juga menemukan bahwa Minyakita kemasan 1 liter dijual melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp18.000, padahal HET yang ditetapkan adalah Rp15.700.

Menyikapi temuan tersebut, Amran meminta Satuan Tugas (Satgas) Pangan untuk mengambil tindakan tegas terhadap produsen Minyakita yang tidak memenuhi standar. Ia juga membuka kemungkinan adanya proses pidana jika produsen terbukti bersalah.

"Kami minta diperiksa, dan jika terbukti melanggar, pabriknya harus ditutup," tegasnya.

Amran juga menyampaikan bahwa ia telah berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan, Budi Santoso, yang sepakat untuk menindak tegas produsen Minyakita yang terbukti curang.

"Pak Mendag sudah kami telepon, beliau setuju untuk menutup pabrik yang terbukti curang," katanya.

Editor : Zaitun Ul Husna
Sumber : Liputan6
Bagikan

Berita Terkait
Terkini