KONGKRIT.COM - Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Agung Wicaksono, memberikan apresiasi terhadap langkah strategis yang diambil oleh Pertamina melalui anak perusahaannya, Patra Jasa, dalam membangun pusat riset internasional di IKN.
Proyek ini akan dilaksanakan di lahan Wilayah Pengembangan (WP) 1B di area Edutown, yang nantinya menjadi bagian dari pengembangan WP Riset dan Inovasi (WP6) di IKN.
Agung menilai proyek ini akan menjadi pendorong utama bagi pengembangan ekosistem riset dan inovasi di kawasan IKN.
"Kami berharap proyek ini dapat menjadi motor penggerak bagi perkembangan riset dan inovasi di kawasan tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (9/3/2025).
Dalam upaya merealisasikan proyek ini, Pertamina menjalin kemitraan dengan Bakrie Group untuk menarik minat investor internasional, khususnya di sektor pendidikan, riset, dan inovasi.
Fokus utama dari proyek ini adalah pengembangan energi hijau dan keberlanjutan (green energy dan sustainability), sejalan dengan visi IKN sebagai kota berkelas dunia yang ramah lingkungan.Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Otorita IKN dan Pertamina melalui Patra Jasa telah memberikan kepastian hukum bagi para investor di IKN.
Langkah ini juga dianggap sebagai upaya konkret untuk mempercepat proses investasi dan menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif di IKN.
Patra Jasa juga telah menandatangani PKS bersama Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, dan empat investor pelopor lainnya.
Agung berharap proyek ini dapat terus berjalan dengan baik, mengarah pada terwujudnya Nusantara Sustainability Hub sebagai pusat inovasi dan riset berkelanjutan di IKN.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : AntaraNews