Copot Pejabat Arogan dan Anti-Kritik, Kontroversi Mewarnai Kepemimpinan Bupati Baru Rokan Hilir

×

Copot Pejabat Arogan dan Anti-Kritik, Kontroversi Mewarnai Kepemimpinan Bupati Baru Rokan Hilir

Bagikan berita
Copot Pejabat Arogan dan Anti-Kritik, Kontroversi Mewarnai Kepemimpinan Bupati Baru Rokan Hilir
Copot Pejabat Arogan dan Anti-Kritik, Kontroversi Mewarnai Kepemimpinan Bupati Baru Rokan Hilir

KONGKRIT.COM – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Rokan Hilir menyampaikan kecaman keras terhadap dugaan tindakan pengancaman yang dilakukan oleh salah satu Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, terhadap mahasiswa.

Kecaman tersebut disampaikan setelah kabar bahwa Paguyuban Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Rokan Hilir (Hipemarohi-Pekanbaru) diduga mendapat ancaman melalui pesan WhatsApp dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kepenghuluan (Kadis PMK) Rokan Hilir, Yandra.

Dugaan pengancaman ini terjadi setelah Hipemarohi-Pekanbaru menyampaikan aspirasi terkait dugaan skandal proyek Web Peta Aset Desa di Kabupaten Rokan Hilir pada 27 Februari 2025.

Dalam pernyataan resminya, PC PMII Rokan Hilir menyatakan sikap tegas untuk mengawal kasus ini hingga selesai.

Ketua Umum PC PMII Rokan Hilir, Muhammad Khoir Al Ansor, mengungkapkan bahwa tindakan Kepala Dinas PMK Rohil tersebut merupakan bentuk intimidasi yang tidak dapat dibenarkan.

“Kami mengecam keras tindakan Kadis PMK Rohil yang diduga menggunakan jabatannya untuk mengancam mahasiswa,” katanya.

“Jika terbukti melakukan ancaman, ini adalah bentuk arogansi dan penyalahgunaan kekuasaan yang tidak boleh dibiarkan,” sambungnya.

Khoir Al Ansor juga menyampaikan bahwa pejabat seperti Yandra seharusnya tidak layak memimpin, karena ia lebih memilih untuk membungkam kritik daripada mengedepankan transparansi.

“Kepemimpinan yang dibangun atas dasar ketakutan adalah bukti kegagalan moral dan integritas,” tambahnya.

PC PMII Rokan Hilir menuntut agar Polres Rokan Hilir dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau segera mengusut tuntas dugaan pengancaman dan skandal proyek Web Peta Aset Desa secara adil dan transparan.

Editor : Zaitun Ul Husna
Bagikan

Berita Terkait
Terkini