KONGKRIT.COM – Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKB, Zainul Munasichin, mendesak pemerintah untuk mengambil alih PT Sri Rejeki Iman (Sritex) dan menjadikan perusahaan tersebut sebagai bagian dari industri sandang nasional, sesuai dengan amanat konstitusi.
Menurut Zainul, langkah tersebut penting untuk memastikan hak-hak pekerja, khususnya mantan karyawan PT Sritex, dapat dipenuhi setelah perusahaan tersebut mengalami penutupan yang mengakibatkan 12 ribu pekerja terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Zainul mengingatkan bahwa dalam Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 33 Ayat 2, menyebutkan bahwa “Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.”
Dia menilai bahwa industri sandang adalah salah satu sektor strategis yang perlu dikelola oleh negara untuk melindungi pekerja dan kepentingan masyarakat.
“Salah satu cabang produksi yang sangat strategis adalah sandang. Kami meminta tanggung jawab pemerintah atau negara untuk mengambil alih industri yang sangat vital ini,” tegas Zainul.
“Entah melalui industri swasta, BUMN, atau dengan penggunaan Dana Negara, tetapi negara harus hadir dalam melindungi industri sandang,” tambahnya.Selain meminta pemerintah mengambil alih PT Sritex, Zainul juga mendesak pembentukan posko khusus untuk mempercepat pemenuhan hak-hak pekerja yang terdampak oleh penutupan perusahaan.
Zainul menyatakan, posko tersebut harus melibatkan berbagai kementerian dan lembaga yang memiliki kewenangan terkait, seperti Kementerian Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, serta pihak kurator.
“Kami prihatin dengan kondisi yang dialami oleh pekerja PT Sritex. Sekarang, kita harus mencari solusi terbaik. Salah satunya dengan mendirikan posko untuk menyelesaikan hak-hak pekerja dan mempermudah proses pemenuhan hak mereka sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ujar Zainul.
Posko ini diharapkan dapat berfungsi untuk mengawasi proses pembayaran hak-hak pekerja dan memastikan bahwa hak-hak mereka diselesaikan tepat waktu.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Sindonews.com