Bupati Pessel Respon Usulan Pembangunan Puskesmas di Nagari Lakitan dalam Musrenbang Kecamatan Lengayang

×

Bupati Pessel Respon Usulan Pembangunan Puskesmas di Nagari Lakitan dalam Musrenbang Kecamatan Lengayang

Bagikan berita
Foto Bupati Pessel, Hendrajoni, saat menyampaikan arahan pada pembukaan Musrenbang Kecamatan yang digelar di ruang UDKP Kantor Camat Lengayang.
Foto Bupati Pessel, Hendrajoni, saat menyampaikan arahan pada pembukaan Musrenbang Kecamatan yang digelar di ruang UDKP Kantor Camat Lengayang.

KONGKRIT.COM – Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Hendrajoni, menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2026 tingkat Kecamatan Lengayang, yang berlangsung pada Rabu (5/3/2025) di ruang UDKP Kantor Camat Lengayang.

Acara ini dibuka oleh Camat Lengayang, Alpriyendri, dan dihadiri oleh para kepala perangkat daerah (OPD), wali nagari, tokoh masyarakat, anggota Forkopimca, serta anggota DPRD Dapil III Pessel.

Dalam sambutannya, Bupati Hendrajoni menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang hadir, termasuk kepala OPD yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Ia mengingatkan agar setiap pejabat dan aparatur pemerintah bekerja dengan jujur dan ikhlas, serta tidak memberikan toleransi kepada mereka yang tidak menjalankan tugas dengan benar.

"Pejabat harus bekerja dengan jujur dan ikhlas. Tidak ada tempat bagi mereka yang tidak benar dalam bekerja," tegasnya.

Hendrajoni juga menyoroti kondisi Kabupaten Pessel yang saat ini masih menduduki posisi sebagai daerah termiskin kedua di Provinsi Sumatera Barat.

Ia meminta agar para kepala OPD turun ke lapangan, berinovasi, dan bekerja lebih keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dengan mengoptimalkan potensi sektor pertanian yang ada.

"Mari kita fokus pada sektor pertanian, pastikan irigasi berfungsi dengan baik dan jangan biarkan lahan pertanian terabaikan karena kerusakan irigasi," ujar Hendrajoni, menambahkan bahwa Dinas Pertanian harus segera melakukan pendataan di lapangan untuk mengatasi masalah tersebut.

Dalam kesempatan itu, Hendrajoni juga menyinggung pentingnya meningkatkan ketahanan pangan di daerah.

Ia menyarankan agar setiap nagari mendirikan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) atau Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) yang bisa berfungsi sebagai penyedia kebutuhan dapur Program MBG (Makanan Berbasis Gizi) di daerah.

Editor : Zaitun Ul Husna
Bagikan

Berita Terkait
Terkini