KONGKRIT.COM - Lubuk Basung, Kongkrit.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, melaksanakan panen perdana kangkung sebagai bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa, (4/3/2025), di area luar bangsal Lapas, tepatnya di Padang Lansano, Jorong Sago, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam.
Panen kangkung ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II B Lubuk Basung, Budi Suharto, yang baru menjabat selama 15 hari.
Ia didampingi oleh jajaran petugas Lapas serta warga binaan yang telah dilatih di bidang pertanian.
Dalam wawancaranya dengan wartawan, Kalapas Budi Suharto menjelaskan bahwa hasil panen kangkung ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan di dapur Lapas, terutama untuk konsumsi warga binaan. Selain itu, sebagian hasil panen juga akan dijual ke masyarakat sekitar.
"Program ini bukan hanya sekadar kegiatan bercocok tanam, tetapi juga langkah nyata dalam membina kemandirian warga binaan melalui sektor pertanian. Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi Lapas maupun masyarakat di sekitar," ungkap Budi Suharto.Program ketahanan pangan melalui pertanian sayuran merupakan salah satu inisiatif prioritas nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk diterapkan di seluruh Lapas di Indonesia.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan lahan yang ada menjadi produktif, sekaligus memberikan keterampilan bertani kepada warga binaan.
Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Kelas II B Lubuk Basung tidak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan, tetapi juga memberikan peluang bagi warga binaan untuk mengembangkan keterampilan yang bermanfaat bagi kehidupan mereka di masa depan.
Editor : Zaitun Ul Husna
