KONGKRIT.COM - Sebagai wujud kepeduliannya terhadap generasi penerus bangsa, Laboratorium Klinik Ultra Medica Tulungagung yang beralamat di jalan Ki Mangun Sarkoro No.23 Beji Kecamatan Boyolangu turut serta mendukung program pemerintah dalam pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di lingkungan sekolah terutama tingkat SD. Salah satunya yaitu dengan mengadakan sosialisasi pencegahan bahaya penyalahgunaan narkoba di SDN 1 Beji pada beberapa waktu lalu yakni dengan menggandeng BNNK Tulungagung, UPT Dinas Pendidikan setempat dan para guru di SDN 1 Beji. Hal itu disampaikan oleh Manager Laboratorium Klinik Ultra Medica Tulungagung, Achmad Fuad, saat ditemui sejumlah wartawan di kantornya, Jumat (29/02/2025).
"Sosialisasi tersebut adalah salah satu upaya preventif untuk membentengi anak - anak didik kita yang merupakan generasi penerus bangsa dari ancaman bahaya narkoba. Dengan adanya sosialisasi ini anak anak bisa mendapatkan edukasi tentang bahaya narkoba, dampak kesehatan yang ditimbulkan dan sanksi hukum akibat penyalahgunaan narkoba, sehingga bisa tertanam imunitas sejak dini," ujar Fuad.
Fuad menjelaskan ada banyak hal baik yang dilakukan Ultra Medica Tulungagung, baik dalam bidang kesehatan maupun sosial kemasyarakatan.
"Kebetulan, lokasi kantor kami bersebelahan dengan SDN 1 Beji Kecamatan Boyolangu.Untuk itu, kami menjalin kerjasama dengan SDN 1 Beji dengan melakukan banyak hal terkait kesehatan maupun sosial kemasyarakatan serta sosialisasi ke SDN di wilayah kecamatan Boyolangu," jelasnya.
Dikatakannya, kerjasama tersebut terjalin sejak adanya pandemi covid 19 tahun lalu saat halaman sekolah dijadikan parkir kendaraan karyawan karena saat itu pasien membludak.
"Dari kejadian awal itu, kita merasa kita punya sesuatu yang harus kita berikan untuk SDN 1 Beji. Waktu pertama kali itu kita bikinkan UKS karena belum punya UKS," imbuhnya.Bukan itu saja, Ultra Medica Tulungagung juga mensupport SDN 1 Beji diantaranya berupa 1 set peralatan Drumband untuk menunjang kegiatan ekstra kurikuler siswa.
"Dengan harapan mereka punya banyak kegiatan dan eksis di kegiatan kegiatan, minimal di kabupaten dengan mengikuti acara drumband," paparnya.
Selain sosialisasi bahaya narkoba, pihaknya juga melakukan sosialisasi bagaimana cara merawat gigi dan mulut.
"Dan yang baru baru kemarin itu dan masih berjalan sampai saat ini yaitu edukasi seksualitas sejak dini yang dadakan pasa setiap minggunya 2 (dua) SD se kecamatan Boyolangu," ujarnya.
Editor : HN. Arya Rajo Sampono
