KONGKRIT.COM – Elon Musk, yang baru-baru ini ditunjuk oleh Presiden Donald Trump untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), mengungkapkan kekhawatirannya bahwa Amerika Serikat (AS) bisa bangkrut jika lembaga tersebut tidak segera memangkas anggaran federal.
DOGE, yang dibentuk oleh Trump, bertugas untuk mengevaluasi dan mengelola anggaran seluruh institusi pemerintah federal.
Dalam rapat kabinet pertama yang digelar oleh Trump pada Rabu (26/2/2025), Musk menyatakan,
"Kami (DOGE) sebenarnya adalah pendukung teknis. Ironisnya, jika ini tidak dilakukan, Amerika akan bangkrut. Tapi ini sungguh-sungguh terjadi," ujarnya, seperti dilaporkan Anadolu, Kamis (27/2/2025).
Musk menjelaskan bahwa salah satu tugas utama DOGE adalah menangani defisit anggaran AS yang sangat besar.
Dia menekankan bahwa negara tidak bisa terus-menerus menanggung defisit sebesar 2 triliun dolar."Tujuan utama kami bersama tim DOGE adalah mengatasi defisit besar ini. Kita tidak bisa menanggung defisit 2 triliun dolar sebagai negara," kata Musk.
Ia juga mengungkapkan bahwa bunga utang nasional AS saat ini bahkan sudah melebihi anggaran yang dialokasikan untuk Departemen Pertahanan.
"Amerika menghabiskan banyak uang untuk Departemen Pertahanan, tetapi kami kini mengeluarkan lebih dari 1 triliun dolar hanya untuk membayar bunga utang. Jika kondisi ini terus berlanjut, negara ini akan bangkrut secara de facto," ujarnya lebih lanjut.
Musk juga mengungkapkan bahwa tugasnya memimpin DOGE tidak bebas dari kontroversi. Ia mengaku menerima banyak kecaman dan bahkan ancaman pembunuhan, namun ia tetap tidak tergoyahkan.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : iNews.ID