KONGKRIT.COM - Wakil Walikota Pariaman, Mulyadi, memimpin rapat awal penajaman visi dan misi dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pariaman tahun 2025-2030, yang digelar di ruang rapat Walikota, Balaikota Pariaman, pada Sabtu, (22/2/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Mulyadi menyampaikan harapannya agar janji kampanye yang telah disampaikan kepada masyarakat, termasuk Dasa Cita Yota Balad-Mulyadi, dapat menjadi program prioritas dalam RPJMD Kota Pariaman.
Ia menekankan bahwa program-program yang diusulkan tidak terlalu ambisius dan masih dalam batas kemampuan untuk diimplementasikan.
“Program-program yang kami usulkan dalam RPJMD ini tidak muluk-muluk, dan kami yakin dapat kami implementasikan. Kami berharap agar Dasa Cita yang kami rencanakan menjadi prioritas dalam RPJMD Kota Pariaman,” ujarnya.
Mulyadi, yang sebelumnya menjabat sebagai anggota DPRD Kota Pariaman selama tiga periode, juga mengingatkan pentingnya sinkronisasi antara program pemerintah pusat, kementerian, dan daerah.
Sebagai pasangan dari Walikota Yota Balad yang diusung oleh Partai Gerindra, Mulyadi menyebutkan bahwa langkah-langkah yang diambil telah diselaraskan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, sehingga program-program yang direncanakan dapat berjalan sesuai dengan kemampuan dan anggaran yang tersedia.“Dasa Cita yang kami programkan sudah kami sinkronkan dengan Asta Cita Presiden Prabowo. Dengan demikian, program-program kami di Kota Pariaman dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan kemampuan serta APBD yang kita miliki,” kata Mulyadi.
Lebih lanjut, Mulyadi menjelaskan bahwa rapat ini merupakan langkah awal untuk merumuskan dan menyusun program kerja yang dapat disesuaikan dengan program setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Ia berharap adanya pendataan yang terstruktur untuk memastikan bahwa program yang telah direncanakan dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap adanya pendataan yang terstruktur terhadap program-program kami, agar data yang dihasilkan sesuai dengan penerima manfaat, sehingga program 100 hari pertama kami dapat berjalan dengan baik dan teranggarkan dalam APBD 2025,” tuturnya.
Editor : Zaitun Ul Husna