Kalapas Klas II B Lubuk Basung, Budi Suharto, Akan Tindak ASN Lapas yang Nakal

×

Kalapas Klas II B Lubuk Basung, Budi Suharto, Akan Tindak ASN Lapas yang Nakal

Bagikan berita
Kalapas Klas II B Lubuk Basung, Budi Suharto, Akan Tindak ASN Lapas yang Nakal
Kalapas Klas II B Lubuk Basung, Budi Suharto, Akan Tindak ASN Lapas yang Nakal

KONGKRIT.COM - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Budi Suharto, meminta agar seluruh petinggi dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Lapas Klas II Lubuk Basung tetap memperhatikan dan memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan.

Dengan pelayanan yang prima, seperti pakaian, minuman, dan makanan yang bersih serta sehat, tentu kehidupan para warga binaan akan terasa aman, nyaman, dan sehat.

Kalapas Klas II B Lubuk Basung, Budi, yang akrab disapa, menyampaikan hal tersebut kepada wartawan di ruang kerjanya, di Padang Lansano, Jorong Sago, Nagari Manggopoh, pada Selasa, (25/2/2025).

Ia menambahkan bahwa baru satu minggu menjabat di Ranah Minang, ia sudah melakukan kunjungan keliling Kabupaten Agam dan dalam waktu dekat berencana untuk melakukan koordinasi dengan instansi-instansi terkait, seperti Kapolres, Kajari, Pengadilan, dan Bupati Agam. Selain itu, ia juga terus memantau para narapidana binaan.

Sebagai Kalapas yang baru menjabat, Budi berjanji akan memberikan yang terbaik bagi ASN dan warga binaan.

"Saya bekerja dengan niat tulus ikhlas. Aman, nyaman, religius, dan produktif, itulah konsep yang kini saya laksanakan untuk membangun dan memajukan Lapas Lubuk Basung," ungkapnya.

Menyinggung dugaan adanya permainan oknum ASN di dalam Lapas yang menyulitkan warga binaan, Kalapas Budi akan melakukan evaluasi dan menindak tegas jika memang ada bukti oknum ASN yang diduga nakal.

"Kita tidak main-main dan tidak pandang bulu," tegas Budi.

Terkait kemitraan dengan wartawan, Kalapas Budi mengimbau agar wartawan dapat bekerja sama dalam meliput kegiatan yang dilaksanakan Lapas.

Artinya, kegiatan Lapas perlu diekspos agar masyarakat luas mengetahui. Pemberitaan positif sangat dibutuhkan, dan kritik konstruktif juga perlu untuk perbaikan di masa depan.

Editor : Zaitun Ul Husna
Bagikan

Berita Terkait
Terkini