Dihadapkan dengan Tantangan Keuangan dan Strategis, Indonesia Malah Rencanakan Kapal Induk

×

Dihadapkan dengan Tantangan Keuangan dan Strategis, Indonesia Malah Rencanakan Kapal Induk

Bagikan berita
Dihadapkan dengan Tantangan Keuangan dan Strategis, Indonesia Malah Rencanakan Kapal Induk
Dihadapkan dengan Tantangan Keuangan dan Strategis, Indonesia Malah Rencanakan Kapal Induk

Sementara itu, beberapa kritikus berpendapat bahwa kebutuhan Indonesia lebih baik dipenuhi dengan memperkuat Angkatan Laut hijau yang berfokus pada pertahanan perairan pesisir, daripada Angkatan Laut biru yang lebih berorientasi pada proyeksi kekuatan jauh melampaui pantai.

Karl Gading Sayudha, analis pertahanan dari Kiroyan Partners, juga mencatat bahwa Indonesia harus lebih fokus pada prioritas domestik, seperti program-program sosial, dan memperkuat kemampuan angkatan bersenjata yang ada, ketimbang terjun ke ambisi militer besar yang berisiko.

“Kecuali jika kebijakan luar negeri Indonesia berubah menjadi lebih agresif, memperoleh kapal induk bisa menjadi langkah yang berisiko besar,” ujarnya.

Namun, Indonesia juga menjajaki opsi untuk membeli kapal induk bekas. Di antaranya, kapal induk Giuseppe Garibaldi yang baru saja dipensiunkan oleh Italia, serta kapal serbu amfibi kelas Mistral dari Prancis.

Meski demikian, Sayudha menyarankan bahwa untuk misi non-tempur, Indonesia dapat lebih mengandalkan kapal-kapal dalam negeri, seperti kapal dok pendaratan kelas Makassar, yang telah terbukti efektif dalam misi kemanusiaan.

Di tengah ambisi besar ini, impian Indonesia untuk memiliki kapal induk masih menghadapi banyak kendala, baik dari sisi finansial maupun pertimbangan strategis.

Saat ini, kapal induk Indonesia masih menjadi cita-cita yang terbebani oleh tantangan nyata dalam mewujudkannya.

Editor : Zaitun Ul Husna
Sumber : SindoNews Internasional
Bagikan

Berita Terkait
Terkini