KONGKRIT.COM – Wali Nagari Manggopoh, Zahras Ari, menegaskan bahwa saat ini Nagari Manggopoh, yang terletak di Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memiliki potensi besar untuk berkembang.
Dengan jumlah penduduk sekitar 29 ribu jiwa yang tersebar di 9 jorong, Nagari Manggopoh kaya akan sumber daya alam yang bisa dikelola secara profesional, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Potensi sumber daya alam yang ada, jika digali, dikelola, dan dikembangkan dengan baik, akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” ujar Zahras Ari saat ditemui di ruang kerjanya, Balai Satu, Nagari Manggopoh, pada Jumat (21/2/2025).
“Tentu, semua itu perlu didukung dengan kualitas sumber daya manusia yang terampil dan handal,” sambungnya.
Zahras juga menyoroti kondisi sosial di Nagari Manggopoh, yang menghadapi sejumlah tantangan, termasuk tingginya angka pernikahan dini dan perceraian.
Menurutnya, kurangnya pembekalan yang memadai untuk pasangan muda dan rendahnya kualitas pendidikan sumber daya manusia menjadi faktor yang mempengaruhi hal ini.“Pernikahan muda yang kurang dibekali dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan hidup seringkali berujung pada perceraian. Kami perlu meningkatkan kualitas pendidikan dan pendampingan agar hal ini bisa diminimalisir,” ungkapnya.
Sebagai seorang pemimpin, Zahras Ari merasa terpanggil untuk berkontribusi lebih besar bagi daerah dan masyarakat Manggopoh.
Ia mengungkapkan, motivasi utamanya adalah keinginan tulus untuk mengabdi demi kesejahteraan umat.
"Saya terjun ke dunia pemerintahan dengan niat mengabdi untuk kemaslahatan masyarakat. Cinta saya terhadap masyarakat dan nagari mendorong saya untuk memberikan yang terbaik bagi mereka," tambahnya.
Editor : Zaitun Ul Husna