KONGKRIT.COM – Dinas Sosial Kota Padang mencatat bahwa sebanyak 722.445 jiwa terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) aktif. Sementara itu, jumlah peserta yang statusnya nonaktif mencapai 217.406 jiwa.
"Kota Padang telah berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC) sebesar 99 persen, namun tingkat keaktifannya masih sekitar 76 persen,” sampai kata Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Heriza Syafani, dalam sosialisasi produk JKN di Ruang Bagindo Aziz Chan, Selasa (18/12/2024).
“Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan BPJS untuk melakukan pemadanan data guna mengurangi kesenjangan sekitar 22 persen," imbuhnya.
Heriza menjelaskan, melalui pemadanan data ini, pihak Dinas Sosial dapat mengidentifikasi masyarakat yang belum melakukan pembayaran iuran atau yang menggunakan BPJS secara mandiri."Kami juga memberikan sosialisasi kepada pilar sosial mengenai cara pendataan yang baik agar BPJS dapat diberikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan. Proses ini akan dilakukan selama satu bulan ke depan sebagai bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bagian BPJS Cabang Padang, Fauzi Lukman Nurdiansyah, menegaskan bahwa sinergi antara BPJS dan Dinas Sosial sangat penting untuk meningkatkan cakupan keaktifan peserta.
"Pada Januari 2025, cakupan BPJS di Kota Padang sudah sangat tinggi, mencapai 99 persen. Namun, masih ada sekitar 200 ribu peserta yang belum aktif. Ini merupakan tugas bersama untuk meningkatkan keaktifan masyarakat," ujar Fauzi.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Diskominfo Kota Padang