KONGKRIT.COM - Kabar kurang menyenangkan datang bagi PSSI. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Aritedjo memastikan bahwa dana pemerintah untuk federasi sepak bola Indonesia tersebut akan dikaji ulang akibat efisiensi anggaran yang tengah dilakukan pemerintah.
"Itu kan ada wacana tentang anggaran tambahan untuk PSSI. Namun, dengan adanya efisiensi ini, pastinya kami akan melakukan komunikasi ulang bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bappenas," ujar Dito di Cibubur, Kamis (13/2/2025).
Dito menjelaskan bahwa Kemenpora, Kemenkeu, dan Bappenas akan menggelar pertemuan trilateral untuk membahas lebih lanjut mengenai hal ini.
Ia menambahkan bahwa ada kemungkinan besar PSSI akan terkena dampak efisiensi anggaran, seperti kementerian dan lembaga lainnya.
"Nanti kita akan melakukan pertemuan trilateral. Ini akan kita bahas dan kami akan minta arahan lebih lanjut," tambah Dito.
Sebelumnya, PSSI dikabarkan mendapatkan alokasi dana tambahan dari pemerintah sebesar Rp227 miliar untuk tahun 2025, yang merupakan peningkatan dari anggaran tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp150 miliar.Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo telah memberikan jaminan bahwa anggaran untuk program PSSI siap dicairkan mulai Januari 2025.
"Tadi secara khusus, Presiden Prabowo bilang ke saya, anggaran pemerintah untuk program PSSI siap dicairkan mulai Januari 2025. Menpora juga bilang kalau dananya sudah ada," ujar Erick.
Namun, dengan adanya efisiensi anggaran, program-program yang telah direncanakan PSSI untuk tahun 2025 berpotensi terpengaruh. PSSI sempat mengungkapkan bahwa mereka membutuhkan dana sekitar Rp500 hingga 600 miliar untuk mendukung seluruh program, termasuk persiapan Timnas Indonesia di semua kategori serta penyelesaian utang federasi.
Efisiensi anggaran ini berpotensi mengganggu kelancaran program-program tersebut, dan dapat berisiko terhadap persiapan Timnas serta proses pelunasan utang yang dimiliki PSSI kepada sejumlah pihak.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : IDN Times
