BRIDA Tulungagung Adakan Rakor dan Bimtek Penyusunan Inotek dengan Aplikasi SIODA, Ini Tujuannya

×

BRIDA Tulungagung Adakan Rakor dan Bimtek Penyusunan Inotek dengan Aplikasi SIODA, Ini Tujuannya

Bagikan berita
BRIDA Tulungagung Adakan Rakor dan Bimtek Penyusunan Inotek dengan Aplikasi SIODA, Ini Tujuannya
BRIDA Tulungagung Adakan Rakor dan Bimtek Penyusunan Inotek dengan Aplikasi SIODA, Ini Tujuannya

KONGKRIT.COM - Bertempat di ruang Praja Mukti kantor Pemkab Tulungagung, Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Tulungagung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan informasi Inovasi dan Teknologi (Inotek) dengan aplikasi Sistem Informasi Inovasi Daerah (SIODA), Kamis, (13/2/2025).

Plt.Kepala BRIDA Tulungagung, Dr. Slamet Sunarto, MSi, melalui Kabid Inogi BRIDA, Dwi Setyo Suprihatin, S.E., M.M., mengatakan kegiatan tersebut diikuti oleh operator inovasi dari lembaga pendidikan Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri/Swasta, SMA, SMK Negeri/Swasta, dan operator inovasi SMP Negeri/Swasta di seluruh Kabupaten Tulungagung.

Pada kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber, Peneliti BRIDA Tulungagung bidang Inogi (Inovasi dan Teknologi), Ahmad Ibnu Riza S.Pi, MT., dan Annisa Nurul Hakim, MT.

"Sebagai badan yang melaksanakan urusan penunjang, penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan, invensi, inovasi, serta HKI dan inkubasi,” paparnya.

“Brida mempunyai tugas dan fungsi di antaranya adalah melaksanaan kebijakan fasilitasi dan pembinaan penelitian, pengembangan, dan pengkajian, penerapan invensi, inovasi, serta HKI dan inkubasi," terang Kabid Inogi BRIDA Tulungagung, Dwi Setyo Suprihatin.

Selanjutnya adalah pengkoordinasian dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang riset, penerapan invensi, inovasi, serta HKI dan inkubasi.

"Kemudian, pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang riset, penerapan invensi, inovasi, serta HKI dan inkubasi dan pemantauan dan evaluasi penelitian, pengembangan, penyelenggaraan pengkajian penerapan invensi, inovasi, serta HKI dan inkubasi," ungkapnya.

Selain itu juga, terkait pelaksanaan pembangunan, pengembangan dan pengelolaan dan pemanfaatan sistem informasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Koordinasi pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dihasilkan oleh lembaga pusat/organisasi penelitian, serta Koordinasi sistem ilmu pengetahuan dan teknologi," tambahnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga menyampaikan terkait penilaian inovasi daerah dan pemberian penghargaan innovative goverment award (IGA) Kemendagri 2025.

Editor : Zaitun Ul Husna
Bagikan

Berita Terkait
Terkini