Andree Algamar juga menjelaskan bahwa Pemko Padang telah memprioritaskan lima sektor utama dalam perencanaan dan penganggaran untuk tahun 2025, yaitu pendidikan, kesehatan, penurunan angka kemiskinan dan stunting, serta pariwisata.
"Kami sudah menyiapkan tim pengawasan untuk memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk sektor-sektor ini digunakan secara efektif," tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya memastikan pengelolaan anggaran yang optimal, Pemko Padang akan terus berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKA) dalam menyusun strategi anggaran yang selaras dengan visi nasional.
"Kami ingin kebijakan yang kami jalankan dapat memberikan dampak luas bagi masyarakat Kota Padang," tutup Andree.
Kepala Perwakilan BPKP Sumbar, Arif Ardiyanto, dalam kesempatan tersebut menekankan bahwa perencanaan yang baik merupakan kunci kesuksesan pembangunan daerah.
“Perencanaan yang matang dan terarah akan menentukan efektivitas pembangunan. Daerah harus mampu menyelaraskan perencanaan dengan prioritas nasional untuk mencapai hasil yang lebih efektif dan efisien,” kata Arif.Sebagai bentuk keseriusan dalam memperkuat tata kelola pemerintahan, wali kota dan bupati se-Sumbar menandatangani berita acara sebagai komitmen bersama untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas anggaran daerah.
Dengan langkah ini, Pemko Padang semakin optimistis dalam menjalankan program pembangunan berkelanjutan dan berdaya guna, guna mewujudkan Kota Padang yang lebih maju dan sejahtera pada tahun 2025.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Diskominfo Kota Padang
