Bayi baru lahir akan menjalani deteksi dini hormon tiroid, G6PD, penyakit jantung bawaan, dan pemantauan pertumbuhan.
Balita dan anak prasekolah akan menjalani skrining tuberkulosis, pemeriksaan pendengaran, serta pemeriksaan kesehatan lainnya.
Sementara itu, untuk dewasa dan lansia, pemeriksaan yang tersedia mencakup skrining kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru-paru, kanker usus besar, serta pemeriksaan gula darah, tekanan darah, dan kesehatan ginjal.
Program CKG ini terbuka untuk semua usia, dari bayi hingga lansia, meskipun pendaftaran idealnya dilakukan sebelum hari ulang tahun, namun masih dapat dilakukan hingga 30 hari setelahnya.
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran awal sebesar Rp 4,7 triliun untuk program ini, yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan.Warga di luar Jakarta juga dapat memanfaatkan program ini di beberapa puskesmas di Jakarta, dengan mengingat adanya kemungkinan pembatasan kuota peserta per hari.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, masyarakat diimbau untuk memeriksa pembaruan dari sumber resmi pemerintah.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Liputan6
