KONGKRIT.COM - Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggelar sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) kepala daerah untuk enam gugatan pada Senin (10/2/2025).
Sidang kali ini merupakan tahap pembuktian, di mana MK akan mendengarkan keterangan saksi atau ahli serta memeriksa dan mengesahkan alat bukti tambahan terkait dengan gugatan yang diajukan.
Sidang tersebut dijadwalkan dimulai pukul 08.00 WIB dan akan dibagi menjadi tiga panel. Pada panel I, sidang akan membahas PHPU untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kabupaten Bangka Belitung.
Panel II akan menangani gugatan dari Provinsi Papua dan Kabupaten Pamekasan, sedangkan panel III akan membahas PHPU untuk Kota Sabang dan Kabupaten Aceh Timur.
Berdasarkan informasi dari laman resmi MK, setiap pihak yang terlibat dalam persidangan telah dibatasi jumlah saksi atau ahli yang dapat dihadirkan.
Untuk tingkat provinsi, masing-masing pihak dapat mengajukan maksimal enam saksi atau ahli, sementara untuk tingkat kota/kabupaten jumlahnya dibatasi empat orang.Sidang lanjutan ini akan berlangsung mulai 7 hingga 17 Februari 2025, dengan pengucapan putusan direncanakan pada 24 Februari 2025.
Sebelumnya, pada 4-5 Februari 2025, MK telah membacakan putusan dismissal untuk sengketa hasil pilkada. Dari 310 gugatan yang terdaftar, hanya 40 gugatan yang dilanjutkan ke tahap persidangan berikutnya.
Sumber : sindonews.com
