KONGKRIT.COM – Kabupaten Yahukimo mencatatkan sejarah penting dengan peluncuran Alkitab dalam Bahasa Ngalik, sebuah langkah besar dalam penyebaran firman Tuhan yang diharapkan mampu memperdalam pemahaman umat dalam membaca dan merenungkan ajaran agama, baik siang maupun malam, (7/2/2025).
Dengan tema ‘Firman Allah untuk Semua Orang’ (Allah lak belak yu nis aphwami berlegat menebaget), acara ini bertujuan untuk membawa firman Tuhan lebih dekat ke hati masyarakat, terutama bagi suku Ngalik.
Peluncuran tersebut dirayakan dengan penuh syukur dan semangat oleh berbagai kalangan.
Pendeta Amos Payage, yang berperan sebagai penerjemah Alkitab ke dalam Bahasa Ngalik, menyampaikan rasa terima kasih atas doa dan dukungan yang telah diterima selama proses penerjemahan yang berlangsung selama satu tahun empat bulan.
"Pesan saya untuk generasi suku Ngalik adalah agar kita menjadi pelaku firman Tuhan, berpegang teguh pada kebenaran ini, dan melayani sesama dengan penuh kesetiaan," ungkap Pendeta Amos.
Dalam acara tersebut, Ketua Sinode Klasis GKII, Lukas Giban, menyerahkan secara simbolis Alkitab dalam Bahasa Ngalik kepada sepuluh denominasi gereja di Kabupaten Yahukimo, termasuk GKII, Kingmi, Gemainjil, GPI, PGJPP, GBI, dan Katholik.Tujuan dari penyerahan ini adalah memastikan bahwa semua umat dapat mengakses firman Tuhan dalam bahasa daerah mereka.
Acara peluncuran juga dihadiri oleh Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, S.H., M.H., dan Wakil Bupati, Esau Miram, S.IP., yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yahuli menyerahkan bantuan sebesar Rp500.000.000 untuk mendukung panitia dan penerjemahan Alkitab Bahasa Ngalik.
"Setiap momen seperti ini harus memiliki makna yang mendalam bagi kehidupan kita,” sebutnya.
Editor : Zaitun Ul Husna