Kerugian yang diperkirakan akibat hilangnya material diperkirakan mencapai antara Rp50 juta hingga Rp60 juta.
Pihak kontraktor berharap kepada pihak stakeholder, termasuk pemerintah, untuk dapat memberikan dukungan penuh agar proyek ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Pihak pelaksana juga mengharapkan adanya langkah-langkah dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini, seperti mengadakan musyawarah dengan masyarakat setempat agar kejadian serupa tidak terulang.
Selain itu, kontraktor berharap agar adendum proyek dapat dikurangi, mengingat tantangan yang mereka hadapi di lapangan.
Proyek ini dibiayai oleh APBD dengan alokasi dana sebesar Rp1,7 miliar melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Rokan Hilir.Meski sudah berjalan sejak awal tahun 2024, hingga 31 Desember 2024, proyek ini belum selesai sepenuhnya.
Pihak pelaksana berharap dapat menyelesaikan proyek ini segera, demi tercapainya tujuan peningkatan kualitas perumahan dan infrastruktur di Kecamatan Sinaboi.
Editor : Zaitun Ul Husna