Ibu Adhan: "Belajarlah yang Baik, Nak"

×

Ibu Adhan: "Belajarlah yang Baik, Nak"

Bagikan berita
Ibu Adhan Belajarlah yang Baik, Nak
Ibu Adhan Belajarlah yang Baik, Nak

KONGKRIT.COM – Ramadhan Fitria, yang lebih akrab disapa Adhan, seorang pengusaha sukses di usia muda, berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan hidupnya yang penuh tantangan dan motivasi untuk terus berkarya.

Dalam wawancara dengan awak media Kongkrit.com, Kamis (6/2/2025) di Kantor Yayasan Cendekia Muslim, Tanah Badantung, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Adhan menceritakan awal mula perjuangannya yang membentuk dirinya menjadi sosok seperti sekarang.

Adhan mengawali perbincangan dengan memberikan contoh sederhana kepada media.

"Coba Bapak cari, adakah sampah berserakan di sekolah ini? Adakah WC yang berbau waktu Bapak berwudhu tadi? Adakah anak-anak yang makan sambil berjalan? Adakah keramik lantai yang berdebu atau kotor?" tanyanya.

Pertanyaan-pertanyaan ini menggambarkan perhatian mendalamnya terhadap kebersihan dan keteraturan di lingkungan sekitar, sebuah prinsip yang ia terapkan dalam seluruh kegiatan usaha dan pendidikan yang dikelola.

Lebih lanjut, Adhan menjelaskan bahwa saat ini ia mengelola sembilan unit usaha, antara lain Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) Cendikia Muslim, Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), Lembaga Riset dan Publikasi Ilmiah (LRPI), Inkubator Bisnis Cendekia Muslim, TK AKHLAK Cendekia Muslim, SD AKHLAK Cendekia Muslim, Lembaga Pengembangan Alquran (LPQ), Halal Center Cendekia Muslim, dan Wahana Bermain Cendekia Kids Zone.

Adhan yang juga merupakan mahasiswa S3 di UIN Mahmud Yunus Batu Sangkar ini mengajak awak media untuk mengelilingi kampusnya setelah Sholat Ashar berjemaah di mushola sekolah.

“Di sini ada kafe sekaligus tempat membaca. Ke depannya, kami akan membangun SMP, kolam renang, dan masjid,” tuturnya.

“Kami juga punya koloni galo-galo penghasil madu, rumah pohon, serta lapangan latihan panahan. Semua kegiatan di tanah ini bisa dipantau melalui layar ponsel,” jelas Adhan sambil menunjukkan fasilitas yang ada.

Mengenai biaya pembangunan, Adhan mengungkapkan bahwa ia membeli tanah, sementara biaya pembangunan yang telah dilakukan sejauh ini menelan dana yang tidak sedikit.

Editor : Zaitun Ul Husna
Bagikan

Berita Terkait
Terkini