Ketua DPRD Padang Ungkap Isu Krusial yang Jadi Tantangan bagi Pasangan Wako-Wawako Terpilih

KONGKRIT.COM - Setelah penetapan Fadly Amran dan Maigus Nasir sebagai Walikota dan Wakil Walikota Terpilih periode 2025-2030 oleh KPU Kota Padang, Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, mengungkapkan sejumlah tantangan besar yang harus dihadapi oleh pemerintah kota dalam lima tahun ke depan.

Muharlion menyoroti beberapa persoalan mendesak yang perlu perhatian serius, salah satunya adalah masalah banjir yang hingga kini belum tuntas.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menyelesaikan isu pendidikan, terutama terkait kebijakan zonasi yang diperkirakan tetap menjadi tantangan bagi pemerintah kota yang baru, meskipun terdapat perubahan terkait domisili.

"Masih banyak persoalan yang perlu segera dituntaskan, terutama dalam hal pendidikan, pertumbuhan ekonomi, kesehatan, serta transportasi yang sering kali mengalami kendala," ujar Muharlion.

Menurutnya, salah satu masalah yang harus segera diselesaikan adalah persoalan transportasi, seperti sering terjadinya mogok yang mempengaruhi kenyamanan dan kualitas hidup warga kota.

"Tentu setelah LPJMD selesai, langkah berikutnya adalah melakukan perubahan APBD, apalagi dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, yang mengurangi alokasi dana sebesar Rp51 triliun untuk seluruh daerah," tambah Muharlion.

Muharlion juga mengingatkan bahwa efisiensi anggaran tersebut harus segera direspons agar tidak menimbulkan masalah dalam pembayaran anggaran pada tahun 2026.

Selain itu, proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Daerah (RPBD) 2026 sudah mulai dimulai.

"RPJMD harus segera diselesaikan sesuai dengan visi dan misi Walikota terpilih, agar dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan Kota Padang," kata Muharlion.