Dari informasi yang dihimpun, korban dari pihak pedagang mencapai lima orang, sementara dari Satpol-PP ada tiga orang yang mengalami luka.
Beberapa korban yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Kejadian ini menambah catatan kericuhan yang sering terjadi terkait penertiban PKL di berbagai wilayah kota.
Jajaran Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat, berhasil meredakan kerusuhan yang terjadi di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Padang pada Minggu malam, 2 Februari.
Kerusuhan ini dipicu oleh ketidakpuasan sejumlah pedagang terhadap penertiban yang dilakukan oleh Satpol-PP di kawasan Jalan Permindo sebelumnya.
Kepala Satpol-PP Padang, Chandra Eka Putra, menjelaskan bahwa pihaknya melakukan koordinasi dengan Polresta Padang dan instansi terkait lainnya setelah situasi memanas.
"Memang sempat terjadi kerusuhan, dan kami langsung berkoordinasi dengan Polresta Padang serta instansi lainnya untuk mengatasi situasi tersebut," ujarnya.Kericuhan dimulai saat puluhan pedagang kaki lima yang baru saja ditertibkan di Jalan Permindo mendatangi Kantor Satpol-PP secara tiba-tiba.
Penertiban tersebut, yang sebelumnya sudah menimbulkan gesekan antara petugas Satpol-PP dan para pedagang, memicu ketegangan lebih lanjut setelah massa bergerak menuju kantor Satpol-PP.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang, AKP M. Yasin, mengatakan bahwa ia bersama anggotanya segera menuju lokasi setelah menerima informasi tentang kerusuhan tersebut.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : antaranews sumbar
