Dalam menanggapi hal tersebut, Rino mengingatkan bahwa tugas wartawan adalah dilindungi oleh undang-undang, dan menuntut agar tidak ada intervensi atau intimidasi terhadap pekerjaan jurnalistik.
Ia juga mengingatkan, meskipun profesi wartawan tidak menjanjikan kekayaan instan, namun memiliki kontribusi besar terhadap kemajuan demokrasi negara.
"Saya sepakat untuk menertibkan oknum wartawan abal-abal yang merusak citra profesi. Namun, saya juga menyesalkan penggunaan istilah yang tidak tepat oleh Pak Menteri yang seolah menciptakan pandangan negatif terhadap seluruh wartawan," kata Rino.
Lebih lanjut, Rino mengimbau kepada seluruh pengurus dan anggota AKPERSI di 30 provinsi agar tetap menjalankan tugas jurnalistik secara profesional dan menjaga independensi.
AKPERSI juga berencana mengirim surat kepada Kementerian Desa untuk meminta klarifikasi terkait pernyataan Menteri Yandri dan mengajak untuk berdiskusi mengenai pelatihan jurnalistik dan laporan dari kepala desa."Jangan pernah takut untuk menjadi kontrol sosial, karena kita adalah pilar keempat demokrasi," tegasnya.
Editor : Zaitun Ul Husna
