Usut Tuntas Kasus Penembakan 5 WNI, Pertemuan Prabowo dan PM Malaysia Jadi Fondasi

×

Usut Tuntas Kasus Penembakan 5 WNI, Pertemuan Prabowo dan PM Malaysia Jadi Fondasi

Bagikan berita
Usut Tuntas Kasus Penembakan 5 WNI, Pertemuan Prabowo dan PM Malaysia Jadi Fondasi
Usut Tuntas Kasus Penembakan 5 WNI, Pertemuan Prabowo dan PM Malaysia Jadi Fondasi

“Saya akan segera menindaklanjutinya dengan mengajak kementerian terkait dan duta besar untuk berdiskusi bersama, agar kasus ini bisa dibuka secara transparan dan segera ditemukan solusinya," tambahnya.

Dia juga menegaskan pentingnya tindakan tegas dari pihak Malaysia untuk mengusut tuntas insiden tersebut dan memastikan bahwa insiden serupa tidak terjadi lagi di masa depan.

"Saya mendesak agar Malaysia segera mengusut tuntas kasus ini. Kita ingin kejadian seperti ini tidak terulang lagi, dan masalah pekerja migran, baik yang legal maupun ilegal, bisa diselesaikan dengan baik," tegas Cak Imin.

Selain itu, Cak Imin mengungkapkan bahwa ia telah melakukan komunikasi dengan duta besar Indonesia di Malaysia dan pihak-pihak terkait untuk menindaklanjuti hasil pertemuan antara Presiden Prabowo dan PM Anwar Ibrahim.

"Saya sudah menghubungi duta besar dan terus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah yang perlu diambil. Kami akan segera mengikuti hasil dari pertemuan tersebut," tambahnya.

Sebelumnya, lima WNI yang berprofesi sebagai pekerja migran ditembak oleh APMM di perairan Tanjung Rhu, Selangor, pada Jumat dini hari, 24 Januari 2024.

Insiden ini terjadi saat petugas patroli APMM melihat kapal yang melintas dan terlibat dalam insiden yang memicu penembakan.

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) telah menerima laporan terkait kejadian tersebut dan sedang melakukan koordinasi lebih lanjut untuk memastikan perlindungan bagi para pekerja migran Indonesia.

Cak Imin berharap agar kejadian ini tidak hanya menjadi perhatian kedua negara, tetapi juga membuka jalan bagi peningkatan perlindungan bagi tenaga kerja migran Indonesia yang bekerja di luar negeri.

Editor : Zaitun Ul Husna
Sumber : tribunnews
Bagikan

Berita Terkait
Terkini