KONGKRIT.COM – Dua tentara cadangan Israel Defense Forces (IDF) ditangkap oleh kepolisian Israel karena diduga terlibat dalam kegiatan spionase untuk Iran.
Salah satu tersangka, yang bernama Yuri Eliasfov (21), bertugas di unit pertahanan Iron Dome, sistem pelindung utama Israel terhadap serangan udara dan rudal.
Menurut laporan dari The Times of Israel, pada Kamis (30/1/2025), Eliasfov dan rekannya, Georgi Andreyev (21), ditangkap setelah mereka diduga menjual rahasia penting tentang teknologi pertahanan rudal Israel kepada agen-agen Iran.
Rahasia yang dibocorkan meliputi video dan informasi sensitif mengenai sistem pertahanan udara Israel, yang dianggap vital bagi keamanan negara.
Pihak kepolisian Israel menyatakan bahwa Eliasfov melakukan ini demi uang. Ia dikabarkan menerima sekitar $2.500 (sekitar Rp40.612.500) dari agen Iran, sementara Andreyev yang awalnya terlibat hanya menerima $50 (sekitar Rp812.250).
Eliasfov pertama kali menghubungi agen Iran pada bulan September 2024, mencari cara untuk menghasilkan uang tambahan.Setelahnya, keduanya sepakat untuk terlibat dalam kegiatan spionase.
Dalam upayanya untuk merekrut Andreyev, Eliasfov menunjukkan grafiti pro-Iran yang ia buat di Tel Aviv, serta spanduk yang mendukung pemimpin tertinggi Iran, Ruhollah Khomeini.
Meski awalnya terlibat, Andreyev mundur dari skema tersebut karena takut akan dampak hukum yang mungkin dihadapi.
Polisi Israel menyatakan bahwa Eliasfov dan Andreyev menghadapi dakwaan serius, termasuk kontak dengan agen asing, mentransfer informasi rahasia, dan membantu musuh saat perang.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : merdeka.com
