Sebagai desa pertama yang memulai pendidikan kursus bahasa Jepang, Amri berharap program Kampung Jepang ini dapat membantu meningkatkan kemampuan warga desa dan membuka peluang kerja internasional yang lebih baik.
"Semoga program ini bisa mengubah nasib warga desa kami dan memberi mereka kesempatan untuk meraih masa depan yang lebih cerah," tambahnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada sensei Mukti, translator Mr. Ueda Hatsuo, yang turut berperan dalam menjadikan Desa Kampung Gadang sebagai Kampung Jepang.
"Semoga ini menjadi motivasi bagi desa lainnya di Kota Pariaman untuk mengikuti jejak kami," imbuhnya.
Mr. Ueda Hatsuo, mitra kerja dari Tokyo, Jepang, dalam kesempatan tersebut menyampaikan tujuan kedatangannya untuk membantu generasi muda Kota Pariaman yang berminat belajar bahasa Jepang.
"Setelah mengikuti pelatihan dan ujian seleksi, kami berharap mereka bisa bekerja sama dengan kami untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di Jepang, terutama di sektor-sektor yang membutuhkan," tuturnya.Dengan adanya program Kampung Jepang, diharapkan dapat membuka peluang baru bagi warga Desa Kampung Gadang untuk berkarier di Jepang, sekaligus meningkatkan perekonomian keluarga mereka.
Program ini juga menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam memperkenalkan peluang kerja internasional kepada generasi muda Kota Pariaman.
Editor : Zaitun Ul Husna
