Kapolres Tulungagung Ajak Paguyuban Pencak Silat dan Toga Serta Tomas di Boyolangu Ciptakan Kondusifitas Wilayah

×

Kapolres Tulungagung Ajak Paguyuban Pencak Silat dan Toga Serta Tomas di Boyolangu Ciptakan Kondusifitas Wilayah

Bagikan berita
Kapolres Tulungagung didampingi Kapolsek Boyolangu (tengah) foto bersama dengan tokoh paguyuban pencak silat, Toga, Tomas di wilayah Kecamatan Boyolangu
Kapolres Tulungagung didampingi Kapolsek Boyolangu (tengah) foto bersama dengan tokoh paguyuban pencak silat, Toga, Tomas di wilayah Kecamatan Boyolangu

KONGKRIT.COM - Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, menginisiasi silaturahmi dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Kepala Desa, Tokoh Masyarakat (Tomas), Tokoh Agama (Toga), Paguyuban Pencak Silat, dan Tokoh Grassroot di wilayah kecamatan Boyolangu. Hal tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi dan mempererat hubungan antara aparat keamanan, pemerintah, serta komunitas seni bela diri dalam menciptakan suasana kondusif di wilayah Tulungagung.

"Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Desa Bono, Kecamatan Boyolangu pada Sabtu tanggal 25 Januari malam," ujar Kapolres Tulungagung melalui Kasi Humas IPDA Nanang Murdianto, Senin (27/01/2025).

Dalam kesempatan itu, Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi menekankan akan pentingnya kerukunan antar warga, terutama di tengah keberagaman budaya dan perguruan pencak silat yang ada.

“Diharapkan melalui kegiatan ini dapat memperkuat semangat persatuan dan persatuan serta menjadikan seni bela diri pencak silat sebagai wadah untuk membangun karakter positif serta mendukung keamanan dan ketertiban di masyarakat,” tambahnya.

Menurutnya, selama acara berlangsung, para peserta berdiskusi mengenai strategi bagaimana untuk menciptakan keharmonisan antar perguruan serta mendukung kegiatan yang bersifat edukatif dan preventif.

“Dalam kegiatan ini menitikberatkan pada dialog, persuasif, dan kerja sama lintas elemen untuk menyelesaikan permasalahan lokal. Hasil diskusi ini akan menjadi dasar bagi Pimpinan Polres Tulungagung dalam menentukan kebijakan," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa pertemuan bersama ketua cabang pimpinan tingkat atas sudah sering kali dilaksanakan namun kurang efektif.

“Pada pertemuan ini Bapak Kapolres turun langsung sebagai langkah awal dalam membangun komunikasi yang lebih efektif antara aparat keamanan dan perguruan silat, guna mencegah terjadinya gesekan yang dapat mengganggu ketertiban umum,” lanjutnya.

"Tidak hanya membahas masalah ketertiban, dalam pertemuan tersebut juga dibahas usulan kegiatan positif yang akan dilakukan bersama oleh perguruan pencak silat. “Kegiatan positif yang diusulkan antara lain donor darah, menyalurkan bantuan sosial, dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Di akhir acara, seluruh hadirin sepakat untuk terus menjaga komunikasi dan kerja sama demi mewujudkan stabilitas keamanan di wilayah Polres Tulungagung.

Editor : HN. Arya Rajo Sampono
Bagikan

Berita Terkait
Terkini