KONGKRIT.COM — Tim tutor PKBM MAJU BERSAMA baru-baru ini melintasi sebuah tempat bersejarah dalam dunia pendidikan, Bukit Hijau Pinggir Jalan, yang terletak sekitar 150 meter dari SMPN 5 Sijunjung.
Bukit ini menyimpan kenangan indah bagi alumni SMPN Tanjung Gadang angkatan tahun 80-an.
Hal ini terkait metode mengajar yang diterapkan oleh Wandra Ilyas, seorang guru Bahasa Indonesia yang terkenal dengan cara pengajaran inovatif.
Empat puluh empat tahun lalu, Wandra Ilyas membawa para siswa untuk belajar membaca puisi di bukit tersebut, sebuah pengalaman yang sangat berbeda dari belajar di dalam ruang kelas yang sempit.
Metode ini berhasil menghilangkan rasa jenuh siswa, yang sebelumnya merasa terbatas dalam proses pembelajaran di dalam ruangan.
Belajar di alam terbuka, di Bukit Hijau yang hijau dan asri, memberikan kebahagiaan tersendiri bagi para siswa yang merasa terinspirasi dan segar kembali.Namun, seiring berjalannya waktu, Bukit Hijau yang penuh kenangan itu kini semakin mengecil.
Fenomena ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh dunia pendidikan di Kabupaten Sijunjung, termasuk berkurangnya jumlah guru yang memiliki metode pengajaran menyenangkan.
Selain itu, minat siswa terhadap pendidikan semakin menurun, yang berkontribusi pada peningkatan angka anak putus sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung sempat mengungkapkan keprihatinannya terkait masalah ini dalam sebuah acara di Hotel Rocky Bukittinggi.
Editor : Zaitun Ul Husna
